Ada obat depresi, saraf dan lambung di tas Jessica

23.42 Unknown 0 Comments


Meja QQ - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Ardito Muwardi menyinggung beberapa obat-obatan yang ditemukan di dalam tas Jessica pada saat pemeriksaan. Rupanya terungkap banyak obat-obatan tak lazin ditemukan di dalam tas Jessica saat bertemu dengan Wayan Mirna Salihin.


Saksi ahli Toksikologi Forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta memaparkan, beberapa jenis obat yang ditemukan di dalam tas Jessica tersebut salah satunya Bioderma yang merupakan obat kosmetik kulit, Sandoz Sertraline yang digunakan untuk depresi.


"Orang-orang pakai ini (Sandoz Sertraline), paniknya luar biasa meski tanpa masalah, sering kejang. Untuk seimbangkan kondisi," kata Agus Gelgel Wirasuta di ruang sidang, PN Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

Obat selanjutnya yang ditemukan di dalam tas Jessica adalah Razole, yang digunakan untuk menekan pengeluaran asam lambung. Serta Maxpharm untuk menghilangkan rasa nyeri.

"Yang terakhir obat Provelyn 75 mg, untuk menghilangkan nyeri saraf periper," imbuhnya.

Dari berbagai semua obat yang ditemukan di tas Jessica tersebut, terdapat satu obat yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter atau dijual secara bebas. Sementara itu, sisanya merupakan obat yang tidak dapat dijual bebas lantaran dosis tersebut, harus dokter yang menentukan.

"Sandoz, Razole, Maxpharm, dan Provelyn 75 mg tidak boleh dijual beli bebas tanpa resep dokter, wajib dengan resep dokter. Kalau Bioderma boleh bebas," tandas Gelgel Wirasuta.


0 komentar: