MejaQQ - PYONGYANG – Karena kedapatan ngantuk diwaktu rapat, satu orang petinggi tinggi Korea Utara mendapat sanksi eksekusi mati.

Petinggi Kementerian Pendidikan, Ri Yong Jin, secara langsung mendapat sanksi dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, usai kedapatan ngantuk.

Ri sedang menghadiri rapat yang dipimpin Kim ketika insiden ngantuk itu terjadi.

Dirinya sempat diringkus dan diinterogasi pasukan keamanan yang menuduhnya sudah menunjukkan sikap tak hormat terhadap Kim.

Eksekusi Ri dilakukan di suatu akademi militer di Pyongyang, Korea Utara, megngunakan senjata antipesawat awal Agustus ini.

Turut dieksekusi dengan Ri seorang petinggi yang lain ialah mantan Menteri Pertanian Hwang Min.

Laporan eksekusi itu didapatkan dari salah seorang sumber yang membeberkannya kepada web informasi Korea JoongAng Daily & JoongAng Ilbo, Selasa (30/8/2016).

“Saya mendapat berita bahwa para pejabat dari Kementerian Pertanian & Pendidikan dieksekusi atas perintah khusus dari Kim Jong-un,” kata sumber yang tidak disebutkan identitasnya itu.

Menurut sumber tersebut, Hwang dieksekusi akibat kebijakan yang diusulkannya dinilai sengaja diajukan buat menentang kepemimpinan Kim.

“Ri kena sasaran amarah Kim sesudah kedapatan ngantuk kala menghadiri rapat yang dipimpin Kim,” tambah sumber itu.

Dia juga melanjutkan bahwa disaat Republik Indonesia diinterogasi, Pegawai pengamanan juga mendapati kabar bahwa Ri ternyata juga terlibat dalam kasus korupsi.

Wah seram banget ya sobat, coba kalau di Indonesia juga seperti di Korut? Semua yang ngantuk di hukum mati? Apakah rata-rata pejabat kita akan dihukum mati? Bagaimana menurut kalian sobat? Apakah hukuman ini pantas atau anda keberatan jika Indonesia seperti Korut? Di Lain sisi untuk kepastiannya masih belum dikonfrimasi oleh pihak Korut. Kita tunggu kelanjutan berita ini ya sobat!