Fakta susu kecoak lebih sehat dibanding susu sapi, berani coba?
Baca Berita - Kecoak merupakan serangga yang selalu hidup di tempat-tempat kotor. Pastinya yang ada di benak semua orang, kecoak adalah serangga pembawa sumber penyakit.
Akan tetapi tahu nggak kalau dibalik anggapan itu, ternyata kecoak dapat menghasilkan susu yang khasiatnya tiga kali lipat lebih menyehatkan dari susu sapi pada umumnya.
Pada penemuan ini yang dilansir Science Alert, (11/9) Minggu. Sekelompok ilmuwan Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India, baru-baru ini menemukan fakta bahwa susu kecoak mengandung protein kristal yang sangat tinggi tentunya. Penemuan ini pun dinilai bisa menjadi solusi mengatasi masalah pangan di dunia di masa depan nanti.
"Susu kecoak bisa dijadikan suplemen yang kaya protein. Jika Anda membutuhkan makanan yang berkalori tinggi, susu kecoak adalah makanan yang lengkap. Susu ini sangat stabil dan dapat menjadi suplemen protein yang fantastis," tutur Subramanian Ramaswamy pemimpin penelitian tersebut.
Hasil penelitian yang diterbitkan IUCrJ, jurnal International Union of Kristalografi, para peneliti juga mengungkapkan bahwa susu kecoak empat kali lebih bergizi dibanding susu sapi pastinya. Kandungan ini pun dinilai sebagai makanan sempurna yang bisa dijadikan solusi ditengah krisis pangan di dunia masa depan.
"Protein kristal ibarat makanan sempurna karena mengandung protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat urutan proteinnya, juga mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh," ungkap angota peneliti lainnya, Sanchari Banerjee, dalam sebuah wawancara dengan Times of India pada waktu setempat.
Tapi, tak semua kecoak memiliki kandungan tersebut. Hanya kecoak jenis diploptera punctate belang yang bisa memproduksi zat protein kristal pada tubuhnya. Diketahui kecoak jenis ini juga berbeda dibanding kecoak yang sering kita jumpai. Kecoak jenis ini tidak bertelur tetapi melahirkan. Saat mengandung anak-anaknya diketahui kecoak jenis ini bisa memompa susu yang mengandung kristal protein untuk memberi makan bayinya. Sebelum ada penemuan ini, kerbau menduduki peringkat teratas dalam daftar hewan yang memproduksi susu dengan protein paling berkalori.
0 komentar: