MejaQQ, Medan  – Percobaan bom bunuh diri berjalan di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, minggu(28/8/2016) pagi.

Seperti dilansir dari sebuah sumber, pelakunya berinisial IAH & masih berumur 18 tahun.

Sekarang, IAH telah diamankan di Markas Kepolisian Daerah Sumut dengan keadaan badan dan wajah penuh luka.

Didunia maya, terutama jejaring sosial, beredar foto tersangka saat sedang diperiksa di Mapolda Sumut.

Benar saja, darah segar mengucur dari wajah tersangka, menetes ke badan dan celana training berwarna putih yang dikenakannya.

Di satu poto, terlihat tersangka terduduk di lantai sambil menunduk dengan cucuran darah yang menetes ke lantai tersebut.

Celana panjang training berwarna putih yang dikenakannya melorot sampai sebagian bawah lutut, sampai menyisakan celana dalam yang dikenakan.

Begitu banyak foto tersebut diupload oleh pengguna jejaring sosial Twitter dengan akun @kangdede78 dan sangat cepat menjadi viral di dunia maya.

“Wajah tersangka BOM BUNUH DIRI di GEREJA SANTO YOSEF JL. DR. MANSUR, MEDAN pagi ini….” kicau akun @kangdede78 sambil mengunggah foto-foto itu.

Seperti yang diketahui, dalam serangan tersebut, Pastor Albert S Pandingan mengalami luka ringan pada lengan kirinya.

Kabar sementara yang didapat di lapangan, disaat pastor hendak mengemukakan khotbah di depan mimbar, tiba-tiba tersangka berjalan ke arahnya sambil menghunus pisau.

Saat itu tersangka mengambil tas ransel di punggungnya.

Pastor melihat ada percikan api ke luar dari dalam tas dan sudah mulai membakar tersangka.

Dengan sigap dirinya menghindar menyelamatkan diri dengan jemaat yang gugup.

Personel Den Gegana Polri yang turun ke tempat langsung melaksanakan sterilisasi di gereja tersebut.

Tidak ada korban jiwa, cuma tersangka yang terluka parah.

Di dalam ransel tersangka ditemukan bom rakitan yg belum meledak, pisau, kampak dan benda-benda tajam yang lain.