Konser Al Ghazali Ditolak Mentah-Mentah Di Manado Terkait Kontroversi Ahmad Dhani

17.40 Unknown 0 Comments



BacaBerita - Kasus Ahmad Dhani atas dugaan penghinaan Presiden Jokowi ternyata ikut menyeret kiprah sang putra, Al Ghazali. Di Manado, konser musik yang menghadirkan Al Ghazali batal dilakukan pada Sabtu (19/11/2016) lalu oleh sejumlah elemen organisasi adat daerah tersebut.

Dhani dianggap telah menghina Presiden Jokowi saat aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 4 November kemarin. Apalagi dalam video yang viral tersebut banyak kata-kata binatang yang ditujukan kepada presiden keluar dari mulut calon wakil bupati (cawabup) Bekasi itu.

Tindakan Dhani menyulut emosi relawan Jokowi bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah. "Bukti video rekaman utuh dan transkrip kami lampirkan bahkan beberapa saksi yang di lokasi kejadian Medan Merdeka Utara juga kami bawa sebagai saksi," kata Ketua Umum Laskar Relawan Jokowi (LRJ) Riano Oscha.

Ahmad Dhani pun angkat bicara tentang laporan relawan Jokowi. Dia menegaskan dirinya tak takut dengan relawan Jokowi dan sedang menyiapkan langkah hukum balasan.

Dua tahun silam, gaya memakai kostum yang mirip milik tentara Nazi di video klip kampanye 'Prabowo Hatta-We Will Rock You' juga menjadi buah bibir.

Selain itu, suami Mulan Jameela ini juga pernah membuat heboh saat Video klip Dewa 19 yang berjudul 'Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia' dianggap menghina lambang negara karena bendera merah putih ditempeli logo Dewa 19.

"Manado, 19 November 2016. Akhirnya pertemuan Aliansi Makapetor bersama perwakilan Ormas dengan manajemen Cloud 9 menemukan titik terang. Pihak pelaksana sepakat untuk membatalkan konser dari Al Ghazali putra dari Ahmad Dhani. Dan diharapkan kepada teman-teman ormas adat untuk tidak lagi mempermasalahkan konser tersebut karena acara itu resmi sudah dibatalkan. Sekian," demikian isi pesan yang sukses menjadi viral tersebut.

Sebelumnya, sebuah aksi demo terjadi pada 17 November 2016 lalu di lapangan Koni Sario, Manado, Sulawesi Utaara. Aksi ini menyuarakan agar penghina Presiden RI dihukum dan diadili. Pun mereka yang menghina simbol negara tersebut dilarang menginjakkan kakinya di tanah Sulawesi Utara ini.

Elemen organisasi adat seperti Laskar Adat Manguni Indonesia dan Aliansi Makapetor menyerukan agar konser putra penghina Presiden RI di tolak dan tidak bisa dilaksanakan di Kota Manado.

Alva Rorong salah satu presidium Aliansi Makapetor kepada redaksi dengan tegas menolak konser putra Ahmad Dani penghina simbol negara Presiden RI kita.

“Kami menolak konser putra Ahmad Dani di Cloud9, masih terlintas demo anti Ahmad Dani penghina Kepala Negara kita, tidak boleh ada antek-antek penghina simbol negera yang mau mengkelabuhi tatanan persatuan dan kesatuan di Sulawesi Utara, sebab ini bias dari aksi demo yang masih hangat”, kata Rorong.

Sementara itu Panglima LAMI Sulawesi Utara Marthen ‘sipitung’ Lintoho juga sependapat agar konser putra Ahmad Dani tidak di gelar di Manado.

“Secara tegas kami menolak konser putra Ahmad Dani penista dan penghina symbol negara kita Presiden RI, pokoknya kami menolak konser tersebut”, kata Panglima LAMI Sulut itu.

Disisi lain Panglima Besar Laskar Adat Manguni Indonesia Andy Rompas yang adalah juga Tonaas Departemen Kamtibmas DPP LAMI, juga secara keras menolak kehadiran putra Ahmad Dani penista dan penghina Presiden RI itu.

“Kami menolak dengan keras konser putra Ahmad Dani, kami Tolak, pasukanpun kami siapkan, untuk meminta panitia ataupun iven organizer (IO) batalkan konser putra Ahmad Dani itu, jangan ada antek-anteknya masuk Sulut,”, ketus Rompas.


Tegas Pangbes,”Penolakkan ini kami lakukan, 

Konser musik Al Ghazali yang gagal di Manado ini mengundang simpati dari netizen. Umumnya, netizen amat menyayangkan jika putra sulung pentolan Republik Cinta Manajemen itu terkena imbas dari ulah ayahnya sendiri.

"Ahmad Dhani, udalah stop buat anakmu menderita. Dulu misahin dari ibunya, 'memaksakan' kedatangan ibu tiri dan saudara tiri, sekarang kariernya yang kena imbas. Nggak ada kapoknya," tulis pemilik akun agungprawi. "Amin semoga semua daerah. Kasihan Al, tapi jadi pelajaran lah buat Bapaknya. nggak sadar-sadar repot," tambah cathyredfox.


0 komentar: