Megawati Dan Jokowi Minta Ahok Agar Lebih Cerewet Namun Tetap Sopan

18.38 Unknown 0 Comments


BacaBerita01 - Megawati dan Jokowi minta Ahok agar lebih cerewet namun tetap sopan. Dalam situasi genting ini Megawati berharap agar Ahok bisa menghadapi masalah dengan sigap namun tetap sopan dan berkharisma.

Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyebutkan bahwa dirinya sempat menasehati calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, kondisi politik saat ini sedang tidak stabil. salah ucap sedikit dikhawatirkan dapat berimbas buruk.

Hal tersebut disampaikan saat Megawati memberi pengarahan kepada para relawan pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Basuki Ahok Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat).

“Jadi saya sempat bilang ke Pak Ahok, ‘sudahlah jangan cerewet. Karena sekarang kamu itu kena [sorot kamera] TV terus’,” demikian Megawati menceritakan, dalam peresmian kantor DPP Banteng Muda Indonesia, di Jalan Cianjur, Jakarta Pusat.

Menanggapi saran tersebut, Ahok lantas bertanya apa yang harus dilakukannya. Sebagai jawaban, Megawati menyarankan untuk bertutur kata dan bertindak lebih sopan.

“Saya bilang, jadi kamu ‘kulo nuwun’. Terus kalau mau ngomong, ya minta maaf, minta maaf terus. Maaf ya, maaf ya, nuwun sewu ya, nuwun sewu ya,” tutur Megawati.

Meski begitu, Megawati juga mengaku senang melihat perubahan Ahok. Hal itu terbukti dari performa Ahok saat mengikuti debat calon gubernur DKI di salah satu stasiun televisi. Pujian lantas dilontarkan Megawati kepada Ahok yang sekarang sudah lebih capable mengontrol emosinya.

“Kemarin saya lihat [Ahok] waktu debat, Alhamdulillah.. [sudah berubah],” ujar Megawati sembari menutup sambutannya.

Diketahui, PDI-P adalah salah satu partai politik pengusung pasangan Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain PDI-P, Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura juga mendukung background elektabilitas Ahok-Djarot.

Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok-Djarot harus ‘bertarung’ dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

Bagaimana menurut anda? Siapakah yang akan menang? Tinggalkan jawaban di kolom komentar ya guys.


0 komentar: