Baca Berita01 - Video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika memimpin rapat saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kini banyak yang tak lagi muncul di akun Youtube Pemprov DKI.

Hal ini sempat mengundang tanya dan publik menduga jika video Ahok dihapus seiring pergantian tampuk kepemimpinan Pemprov DKI ke Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik ( Kominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati. Ia menyebut jika video-video Ahok hanya dipindahkan ke bawah dan tidak dihapus. Agen BandarQ Online

Dian menjelaskan, pemindahan itu dilakukan atas permintaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI yang menerima aduan dari masyarakat saat masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu. Saat itu Ahok maju sebagai calon petahana Gubernur DKI.

"Enggak (dihapus). Waktu itu karena masa kampanye, waktu itu rame sekali video itu kita turunkan, waktu itu memang ada permintaan masyarakat ke Bawaslu," kata Dian di lapangan Eks IRTI Monas, Senin (30/10/2017).

Soal berapa video yang dihapus, Dian mengaku tak mengetahui pasti. Ia hanya menegaskan, video-video tersebut diturunkan agar tidak menimbulkan polemik.

"Banyak, saya gak hafal. Yang lainnya enggak. Berkaitan dengan itu ada evaluasi, ada beberapa yang seperti itu (diturunkan), dari pada nanti polemik kita antisipasi itu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, di akun Youtube Pemprov DKI, tidak ditemukan lagi video dari dari 1 Januari 2015 sampai 4 Agustus 2016. Saat itu, masa dimana Ahok menjabat sebagai gubernur.

Video terakhir yang diunggah adalah pada 31 Desember 2014 dengan judul '31 Des 2014 Wagub Djarot S. Hidayat menghadiri acara pengawalan penyapuan menggunakan street sweeper'.

Video kemudian langsung 'loncat' lebih dari 1,5 tahun kemudian yaitu pada 5 Agustus 2016 dengan judul '05 Agst 2016 Kadis Kominfomas Dian Ekowati Menerima Komisi Informasi di JSC.