Ahok Difitnah Lagi Biayai 1.200 Karangan Bunga Padahal Jumlah Sudah Mencapai 2.600 Buah Selengkapnya...

06.37 Unknown 0 Comments


BacaBerita01 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan tudingan kirim karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta merupakan settingan. Lebih dari 1.200 karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota dengan berbagai ukuran diperbincangkan di media sosial. Tidak sedikit netizen meragukan merupakan kiriman dari warga.

Netizen menduga tim pemenangan Ahok-Djarot sendirilah yang mengirimkan. Ditanya tudingan tersebut, Ahok enggan menjawab. “Kamu tanya aja sama mereka sendiri,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4/2017). Selain itu beredar capture atau screen shot yang menggambarkan percakapan Whatsapp antara Ahok dengan Krisnhoe Bayoe Soedigdiyono sebagai penyedia karangan bunga.

Namun Mantan Bupati Belitung Timur ini membantah isi percakapan tersebut. Menurutnya capture WA yang beredar juga palsu. Pasalnya dalam capture tersebut, dialog dari pemilik handphone yakni Krisnhoe, tanda read (centang dua biru) pada posisi dialog pemilik handphone, bukan dalam dialog lawan bicara.

“Kamu baca aja, bikin capture-an palsu aja bodoh. Hijaunya kebaca ke siapa? Kamu perhatiin betul-betul,” tandasnya. Mantan politisi Gerindra ini pun merasa heran dengan maksud pembuatan capture WA palsu tersebut. Ahok mempertanyakan maksud di balik pembuatan percakapan palsu itu.

“Orang yang bikin itu yah, maunya apa dari gue gitu loh, tanya maunya dia apa yang bikin itu,” pungkas Ahok. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubenur DKI Jakarta meminta agar seluruh karangan bunga yang dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta agar segera dipindahkan ke kawasan Monas.

“(Dipindah) Kelilingin Monas aja. Yang lama pindahin ke Monas saja keliling,” papar Ahok saat berada di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (27/4/2017).

Meski meminta agar memindahkan karangan bunga tersebut, Ahok tidak menjelaskan kenapa ribuan bunga untuknya dan pak Djarot itu harus dipindahkan ke Monas. Hanya saja, Ahok meluruskan pemberitaan tidak benar yang menyebutkan jika bunga-bunga tersebut dibiayai oleh dirinya sendiri.



“Kan fitnah saya kan saya biayain 1.200 (karangan bunga) ternyata udah lebih. Harusnya dia ciptakan lagi, Whatsapp lagi, ahok perintah tambah lagi dong jangan 1.200,”  kelakar Ahok.

Dan sementara itu, Muhammad Mawardi selaku Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KHD dan KLN) DKI Jakarta menyebutkan sebagian karangan bunga sudah mulai dipindah ke Monas, tepatnya berada di Lapangan futsal Monas.

Mawardi menghimbau warga untuk mengunjungi Monas jika tujuannya datang ke Balai Kota hanya untuk berfoto saja dengan karangan bunga. “Jadi warga bisa berfoto ke sana. Jadi enggak bikin macet,” kata Mawardi.

Tidak hanya itu saja, ia juga menyebutkan jika sekarang ini jumlah bunga untuk Ahok-Djarot sudah mencapai 2.600 buah hingga Kamis pagi ini. Karangan bunga tersebut dikirimkan kepada Ahok-Djarot oleh para pendukungnya.

Mayoritas, isi dalam karangan bunga tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menyemangati Ahok-Djarot yang kalah dalam Pilkada DKI Jkarta 2017. Karangan bunga tersebut diketahui mulai berdatangan sejak Jumat (21/4/2017) ke Balai Kota.

Dan sampai Kamis ini, karangan bunga terus berdatangan. Bahkan, saking penuhnya bunga-bunga tersebut ditempatkan di pendopo, selasar, trotoar, halaman, dan juga jalur pedestrian di Jalan Medan Merdeka Selatan. Banyaknya bunga itu juga menjadi objek foto masyarakat. Dan ini merupakan hal yang baru dalam politik, seorang Gubernur dan Wakil Gubernur yang begitu dielu-elukan olah masyarakatnya.

0 komentar: